Keputusan untuk membuka atau tidak status HIV kamu ke keluarga kamu tergantung pada seberapa dekat kamu dengan mereka dan dukungan apa yang kamu harapkan dari mereka kepada diri kamu.
Jika kamu merasa dengan membuka status ke keluarga atau orang terdekat malah akan membebankanmu, hal ini dikarenakan karena respon emosional yang berlebihan yang akan diberikan dari keluarga atau teman yang akan kamu terima atau hal yang terburuk yang mungkin kamu terima adalah adanya penolakan dari keluarga atau teman kamu sendiri. Jika itu terjadi sebaiknya jangan memberitahukan keluarga tentang status kamu. Jika ada anggota keluarga yang selama ini sudahsangat dekat dengan kamu, mungkin ada baiknya kamu berbicara terlebih dahulu dengan dia.
Tanya pendapatnya seandainya kamu berceritra ke semua keluarga yang lain. Orang tersebut mungkin bisa membantu kamu untuk menjelaskan tentang status kamu ke anggota keluarga yang lainnya. Mungkin kamu pernah berceritra atau coming out kalo kamu adalah seorang GAY ke salah satu anggota keluarga kamu yang terdekat saat itu atau siapa yang selama ini selalu mendukung apa yang kamu lakukan. Mungkin orang itu bisa menjadi orang pertama yang bisa kamu ajak berbicara. Hal ini tampak sebagai sesuatu hal yang menakutkan, tapi dengan membuka status HIV kamu ke keluarga kamu bisa meningkatkan dan mempererat hubungan kekeluargaan kamu. Dengan menunjukan bahwa kamu bisa berbagi masalah yang sangat pribadi dengan orang lain dan memberikan kepercayaan tentang sesuatu yang sangat rahasia dan pribadi maka mereka akan menunjukan kedekatan dengan kamu. Hal ini akan membantu orang tersebut untuk lebih terbuka tentang sesuatu yang menjadi masalah atau rahasia yang dipendam selama ini kepada kamu juga.
Reaksi keluarga kamu untuk pertama kali kamu mengatakan kamu HIV positif tentu berbeda dengan apabila mereka sudah mendapatkan informasi yang cukup dan benar tentang orang yang hidup dengan HIV.
Respon emosional yang kamu terima bisa merupakan sesuatu yang membantu dan mensupport kamu atau merupakan respon yang berlawanan dari itu, ini tergantung dari dengan siapa kamu berceritra dan seberapa jauh dia sudah paham tentang HIV. Dengan berkata jujur dan jelas apa yang kamu harapkan dari seseorang dari awal pada saat kamu coming out, apakah kamu membutuhkan dukungan, kamu ingin seseorang hanya untuk mendengar kamu, atau kamu hanya sekedar mereka tahu tentang status kamu. Pada saat kamu membuka status kamu tentu lebih mudah untuk mendapatkan respon positif dari keluarga karena kamu sudah menjelaskan terlebih dahulu apa yang kamu inginkan sebelumnya.
Ada banyak informasi yang salah dan mitos mitos salah tentang HIV di masyarakat, orang terdekat yang kamu beritahu tentang status kamu tentu akan menjadi sangat takut ketika kamu meberitahukan status kamu ke mereka. Jadi sangatlah penting bagi kamu untuk melengkapi diri kamu tentang informasi tentang HIV, karena kemungkinan mereka bisa bertanya balik ke kamu tentang HIV dan jawaban kamu bisa menyakinkan dan memberikan informasi yang benar tentang HIV dan harapanya mereka jadi lebih mengerti.
Beberapa orang berpikir berceritra dengan sahabat dekat lebih mudah dibandingkan berceritra dengan keluarga, khususnya pada sahabat atau teman yang sudah mempunyai informasi yang cukup tentang HIV. Teman mungkin mempunyai sudut pandang yang berbeda dari keluarga kamu. Sangat penting untuk berhati hati untuk memilih teman siapa yang kamu pilih untuk berceritra, perlu diperhatikan semua orang perlu untuk berbicara dengan orang lain untuk mengurangi bebannya dari waktu ke waktu.
Dengan mempunyai lingkaran terdekat kamu yang kamu percayai, mungkin akan membantu kamu untuk mengurangi beban yang kamu hadapi untuk menghadapi masalah HIV seorang diri. Seperti halnya dengan keluarga kamu, kamu harus siap menjawab semua pertanyaan yang akan diajukan oleh teman kamu tentang HIV.
Teman kamu mungkin perlu juga diyakinkan apa artinya hidup dengan HIV untuk mendapatkan dukungan dari teman kamu.
Perlu diingat bahwa teman kamu mungkin menjadi khawatir setelah mendapatkan informasi dari kamu, kemungkinan besar dia bisa berceritra ke orang lain yang mungkin kamu tidak ketahui. Jika kamu tidak ingin hal ini terjadi, kamu harus jelas dengan apa yang kamu harapkan dari teman kamu dari awal sebelum coming out dan minta mereka untuk menyimpan hal ini untuk dirinya sendiri.