Kita pasti suka kalo tubuh kita berputar secara alami seperti jam, tapi kadang kadang ada hal yang berjalan tidak sesuai dengan harapan kita , atau ada perubahan yang terjadi yang tidak kita inginkan. Dan apabila perubahan itu terjadi di lubang anus kamu, tentu menjadi hal yang susah untuk dibicarakan.
Tidak ada batasan topik yang harus kita diskusikan bersama apabila menyangkut kesehatan kamu, jadi hari ini kita akan membahas bagian bawah dari rectum kamu kita akan membahas tentang haemorrhoids.
Haemorrhoids
Apa itu? Semua orang yang lahir pasti ada ini, pembuluh darah vena di daerah rectum dan disekitar lubang anal kamu. Ada dua yaitu bagian internal terletak di dalam anal kamu dan yang eksternal yang ada disekitaran lubang anus kamu. Satu satunya kamu menyadari kalo mempunyai ini adalah ketika mereka menjadi membesar dan meradang. Ini akan memberikan gejala seperti ada benjolan yang disertai dengan gejala gatal / nyeri dan/atau disertai dengan darah ketika dilap dengan tissue. Perdarahan juga bisa merupakan tanda dari anal fissure letaknya lebih diluar dari lubang anus , jika kamu tidak yakin silahkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Disini kami hanya membahas tentang Haemorrhoids secara general dan hubungannya dengan sex.
Bisakah saya tertular haemorrhoids?
TIDAK! Haemorrhoids tidak bisa ditularkan. Itu merupakan bagian normal dari tubuh kamu yang menjadi terinfeksi, jadi bukan merupakan virus, jamur atau bakteri.
Bisakah jadi bottom dengan haemorrhoids?
Tidak kami rekomendasikan untuk melakukan hal itu. Sesungguhnya haemorrhoids are a bit of a waiting game dan kamu tidak ingin menjadi tambah iritasi karena ada gesekan dari penis /alat bantu sex / rangsangan jari di daerah itu. Pada kasus dimana kamu mengalami haemorrhoids kronis dan kamu harus belajar untuk “berteman” terutama pada saat kamu melakukan aktifitas anal sex sebagai receptive nya atau bottomnya, sebaiknya konsultasi dan diperiksa terlebih dahulu dengan dokter yang mungkin bisa membantu kamu dengan diet atau penghilang rasa nyeri sehingga kamu bisa kembali melakukan aktifitas seksual lagi. Prinsip dasarnya adalah apabila kamu merasa sakit dan tidak nyaman maka tubuh kamu memberikan signal ke kamu untuk stop dulu.
Bisakah pasangan saya me-rimming saya?
Sekali lagi, tergantung. Jika haemorrhoid tidak mengalami inflamasi dan nyeri saat itu sebenarnya aman aman saja untuk dirangsang secara oral oleh pasangan kamu dan tergantung pula apakah pasangan kamu nyaman atau tidak melakukannya. Tidak ada orang yang seharusnya malu bila mereka terkena haemorrhoid, tapi mereka mungkin tidak nyaman termasuk diri kamu jika ada darah yang keluar melalui lubang anus kamu. Pastikan kedua belah pihak merasa nyaman jika tidak kamu bisa menunggunya sampai membaik.
Apakah haemorrhoids dan anal fissures adalah hal yang sama?
Mereka berdua kadang kadang memberikan gejala yang sama dan penyebabnya adalah sama tapi memberikan keluhan yang berbeda. Fissure pada dasarnya adalah robekan pada dinding bagian anus kamu, yang bisa menimbulkan komplikasi lebih lanjut jika tidak sembuh dengan baik. Fissures biasanya memberikan gejala lebih nyeri / rasa tidak nyaman. Jadi bukan karena bagian tubuh kamu mengalami inflamasi atau peradangan, ini adalah adalah luka yang perlu perawatan medis agar sembuh lebih baik. Jika kamu sudah pernah terjadi fissure kemungkinan untuk robek lagi akan ada.
Apa yang bisa saya lakukan untuk mencegahnya?
Masing masing orang akan berbeda dan beberapa orang secara alami mempunyai faktor predisposisi untuk mendapatkannya. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadi inflamasi. Pastikan kamu banyak makan makanan yang mengandung serat, banyak minum air dan coba untuk tidak berlama lama duduk di toilet. Jika Haemorrhoids kamu bertambah serius dan tidak mau mereda sebaiknya segera berobat ke dokter ya.