Terbukti kalau on-demand PrEP sebelum dan sesudah sex bisa mencegah HIV

on-demand PrEP

Berapa sebenarnya dosis yang diperlukan untuk Truvada sebagai PrEP (pre-exposure prophylaxis) yang cukup dalam darah untuk melindungi dari HIV?

Bisakah minum PrEP hanya sebelum dan sesudah berhubungan sex saja dibandingkan minum PrEP setiap hari?

Di Amerika Serikat sendiri, dosis Truvada setiap hari merupakan satu satunya metoda yang disetujui oleh FDA – karena dengan minum PrEP setiap hari memberikan perlindungan yang maksimal terhadap HIV. Para peneliti sekarang melakukan penelitian apakah dengan dosisi tyang terjadwal juga efektif  – untuk mengurangi biaya PrEP dan memberikan flexibeliti bagi pemakai  PrEP.

Sebuah artikel yang dipublikasikan di The Lancet HIV menjawab pertanyaan pertanyaan diatas. Penelti melaporkan penelitian tentang pharmakokinetik pada 21 orang HIV negatif sebagai partisipan. Para partisipan, minum Truvada setiap hari selama 30 hari, kemudian kadar Truvada didalam darahnya diukur pada hari pertama (setelah minum dosis pertama), 3, 7, 20 dan 30. Berdasarkan model konsentrasi obat dalam darah, peneliti bisa membuatkan estimasi perlindungan yang diberikan berdasarkan jumalah dosis yang diminum.

Berikut hasil yang di dapat:

  • 84% mencapai estimasi perlindungan terhadap HIV sampai dengan 98% setelah minum 4 dosis obat; dan
  • 90% mencapai estimasi perlindungan terhadap HIV sampai dengan 99 % setelah minum 7 dosis obat

Berdasarkan penelitian diatas maka, jumlah minimum dosis Truvada yang harus diminum untuk kasus “on-demand” adalah sebanyak 4 dosis.

Para peneliti sudah melakukan penelitan yang diberi nama dengan IPERGAY, bertujuan untuk mengetahui apakah PrEP “on-demand” efektif untuk diterapkan. Pada penelitian ini melaporkan sekitar 97% efektif untuk mengurangi resiko tertular HIV.  Partisipan pada penelitian ini minum 2 tablet Truvada 2 sampai 24 jam sebelum berhubungan sex, kemudian 1 tablet 24 jam sesudah berhubungn sex dan yang terakhir 48 jam sesudah berhubungan sex. Namun sayangnya pada penelitian ini, peserta penelitian ini selalu berhubungan sex secara teratur sehingga pada akhirnya mereka minum truvada setiap hari.

Pertanyaan yang muncul setelah hasil IPERGAY diterbitkan – seberapa besar proteksi yang didapatkan pada orang yang minum PrEP on demand jika mereka tidak berhubungan sex secara teratur?

“Dari model penelitian konsentrasi obat dalam darah diatas  atau penelitian pharmacological menyarankan walaupun dengan hanya 4 dosis obat  (2 tablet diminum langsung, 2 tablet sesudah terkena exposure)  bisa memberikan perlindungan yang tinggi terhadap laki laki yang berhubungan sex dengan laki laki lainnya dan transgender yang tidak berhubungan sex secara teratur “ demikian kesimpulan peneliti.

Penelitan terakhir hanya bisa diterapkan pada orang yang terexposure melalui anal sex saja, tidak pada kasus sex pervagina. Konsentrasi pengobatan menurun secara drastis pada mukosa vagina, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan pada wanita untuk menentukan dosis yang lebih sesuai catatan peneliti. Tetapi sampai saat ini pengobatan PrEP yang masih disetujui oleh FDA hanyalah pengobatan PrEP yang dilakukan setiap hari.