SUPER GONORRHEA

Superman? Tidak! Super Gonorrhea – apa itu

Super Gonorrhea bisa terdeteksi. Kita dengar beberapa bulan yang lalu ditemukan tiga kasus Gonorrhea yang tidak bisa diobati yang dikenal dengan super gonorrhea. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan situasi ini merupakan masalah yang serius, bagaimana mungkin IMS yang disebabkan oleh bakteri menjadi tidak bisa diobati dan bagaimana cara kita untuk menghindari hal ini agar tidak terjadi?

Apa yang sudah terjadi?

Antibiotika merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri, baik yang terjadi pada manusia atau hewan. Antibiotika yang berbeda mempunyai cara kerja yang berbeda juga, beberapa berfungsi mencegah bakteri membentuk struktur sel nya, ada yang mencegah bakteri memproduksi protein yang diperlukan untuk bertahan hidup, atau menyetop bakteri untuk menduplikasi DNA nya pada saat berkembang biak. Sudah banyak jenis antibiotika yang kehilangan efektifitasnya. Di rumah sakit sendiri sudah ada dikenal bakteri superbug yang dikenal dengan MRSA, yang mempunyai alternatif pengobatan yang sangat terbatas  karena proses alami beberapa bakteri bisa beradaptasi dan menentukan jalan untuk melawan antibiotika itu sendiri. Bakteri itu akan menjadi resisten dan beberapa antibiotika sudah tidak mampu melawan bakteri itu lagi.

Kenapa kita tidak membuat antibiotika baru?

Ada beberapa antibiotika masih dalam proses pengembangan dan penting untuk membuat antibiotika baru ini untuk bekerja di kemudian hari. Penyalahgunaan dan pengunaan antibiotika yang berlebihan baik oleh dokter atau pasien sendiri yang menggunakan antibiotika padahal sebenarnya tidak perlu untuk digunakan. Penting untuk mengingatkan bahwa ada kasus yang resisten terhadap antibiotika, dan diperkirakan tahun 2050 diperkirakan sekitar 10 juta orang meninggal pertahun karena sakit yang sebelumnya bisa diobati dengan antibiotika. Jika antibiotika tidak efektif lagi maka tidak bisa dibanyangkan apa yang dilakukan sebagai pilihan pengobatan.

SUPER GONORRHEA
Bisakah kita mencegah penularan dari IMS?

Jelas sekali kondom mempunyai peran yang sangat besar dalam hal ini. Dengan kamu banyak mempunyai pasangan seksual dan berganti ganti maka resiko untuk tertular IMS akan meningkat juga. Jangan lupa kamu bisa tertular Gonorrhea di daerah tenggorokan, dan berapa orang dari kamu yang menggunakan kondom saat melakukan oral sex? Maka saran dari kami lakukan tes secara rutin, diskusikan dengan dokter aktifitas seksual yang kamu lakukan untuk memberikan informasi tes apa saja yang harus kamu lakukan, dan segera diobati bila positif dan informasikan pasangan kamu apabila hasil tes kamu positif.

Apa yang harus saya lakukan?

Lakukan tes IMS secara teratur. Lakukan tes tiap enam bulan sekali atau sesegera mungkin apabila kamu merasa ada perbedaan, seperti nyeri atau adanya cairan yang keluar dan lakukan tes sehingga kamu tidak menularkan ke orang lain. Semakin sering kita menggunakan antibiotika sembarangan maka kemungkinan bakteri menjadi resisten makin besar. Makanya penting untuk menggunakan antibiotika sesuai dengan anjuran dan petunjuk dokter. Tidak boleh disimpan apabila gejala sudah membaik, berbagi antibiotika yang kamu punya dengan teman yang mempunyai gejala yang sama, jangan minum antibiotika apabila belum didiagnosa dengan benar oleh dokter. Dokter akan memilih antibiotika yang tepat dan dosis yang tepat untuk membunuh bakteri penyebabnya.

Di Bali Medika ada tes PCR untuk deteksi gonorrhea dengan sensitivitas tinggi.