Memulai pengobatan ARV - obat HIVAIDS

Memulai pengobatan ARV – obat HIV/AIDS

Memulai pengobatan ARV – obat HIV/AIDS. Terbuka dan berkomunikasi dengan baik dengan petugas kesehatan tentang obat dan pengobatan ARV yang kamu lakukan sangatlah penting. Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan saat berkomunikasi dengan petugas kesehatan.

Seperti kita ketahui bersama, sekarang untuk pengobatan ARV harus sesera mungkin begitu kamu didiagnosa positif HIV, ini akan membantu meningkatkan kesehatan kamu dan menjaga agar tetap sehat terus. Sebelum kamu memulai pengobatan ARV perlu kamu ketahui tentang efek samping dari obat ARV, cara yang terbaik yang bisa kamu lakukan adalah jujur dan terbuka dengan dokter kamu tentang semua gejala yang kamu alami.

Memulai pengobatan ARV - obat HIVAIDS

Efek samping pengobatan HIV

Beberapa obat ARV disertai dengan efek samping, perlu diketahui kebanyakan tidak memberikan gejala yang serius dan membahayakan dan sering akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Obat HIV terbaru memepunyai efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan oBat yang lama. Ketika memulai obat ARV atau menganti obat ARV kamu dengan obat yang lain tanyakan petugas kesehatan dengan pertanyaan berikut:

  • Apa efek samping jangka pendek dan jangka panjang dari pegobatan ARV?
  • Kamu mengalami efek samping karena masalah kesehatan lainnya seperti depresi atau kolesterol yang tinggi.
  • Bagaimana efek samping bisa dicegah atau diobati?

Semua efek samping bisa ditanggulangin selama kamu terbuka dan berdiskusi dengn dokter kamu tentang masalah yang kamu alami segera mungkin

Interactions

Obat HIV dapat berinteraksi dengan obat lainnya termasuk dengan obat HIV lainnya, obat anti kolesterol, antidepressants, obat suplemen, alcohol dan obat obatan rekreasional seperti ekstasi atau crystal meth atau sabu sabu. Interaksi ini bisa menyebabkan terjadi perubahan konsentrasi obat HIV didalam tubuh kamu, bisa turun menjadi rendah dan meningkatkan resiko terjdainya resistensi atau meningkat konsentrasinya menjadi tinggi, yang meningkatkan resiko terjadinya efek samping dan keracunan. Kebanyakan interaksi dari obat ini dapat diketahui oleh karena itu sangat penting sekali memberikan informasi ke dokter tentang obat apa saja yang sedang kamu konsumsi baik itu dengan resep dokter atau tanpa resep dokter, konsumsi alkohol kamu dan obat obatan narkotika/party drugs yang kamu konsumsi. Dokter hanya bisa membantu kamu jika mereka tahu apa yang kamu konsumsi, jangan pernah malu untuk kebaikan kamu sendiri. Dokter mungkin akan bisa membantu kamu jika kamu ada ketergantungan dengan obat obatan seperti obat depresi atau obat obatan lainnya, tentu kuncinya adalah kamu harus jujur.

Contraindications

Beberapa obat HIV mempunyai kontraindikasi tertentu untuk digunakan, artinya tidak boleh digunakan apabila kamu mempunyai masalah kesehatan tertentu. Contohnya obat ARV yang mengandung tenofovir disoproxil fumarate atau TDF merupakan obat ARV yang satu pil atau FDC tidak boleh digunakan apabila kamu sudah mempunyai masalah dengan ginjal kamu. Dan mungkin sebaiknya kamu menghindari obat ARV yang mengandung efavirenz jika kamu mempunyai riwayat dengan depresi berat. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan laboratorium sebelum memuai pengobatan ARV dan jujur dengan dokter kamu tentang masalah kesehatan yang kamu punyai sekarang ini sehingga dokter bisa menentukan obat ARV terbaik yang bisa kamu konsumsi.

Adherence / Kepatuhan

Penting untuk mengkonsumsi obat ARV kamu sesuai dengan petunjuk dokter. jika kamu sering lupa tidak meminum obat ARv kamu, virus HIV bisa menjadi resisten terhadap obat ARV yang kamu minum dan obat ARV kamu tidak menjadi efektif lagi. Ini artinya penting untuk kamu memberitahukan dokter kamu apabila kamu lupa atau tidak minum obat sesuai dengan aturan dokter. Mungkin dokter bisa membantu mencari solusi atau mecari obat yang bisa sesuai dengan kebutuhan kamu, sehingga kamu patuh dengan jadwal obat ARV kamu.

Switching / ganti obat

Kadang kadang kamu harus menganti obat kamu karena kamu mempunyai masalah dengan salah satu obat atau kamu mendengar ada oabt baru. Atau dokter kamu mungkin menyarankan untuk mengantikan nya dengan obat yang lain karena mempunyai efek samping jangka panjang yang lebih baik dan aman atau mudah dikonsumsi. Mari kita bicara jujur dan terbuka, tanyakan ke diri kita masing masing kenapa kita mau ganti obat ARV. Bukan karena ada obat yang terbaru, yang belum tentu merupakan pilihan terbaik, khususnya bila kamu sudah nyaman dengan obat yang kamu minum sekarang.

Doing Your Homework

Dengan banyaknya informasi yang bisa kamu akses dari internet sekarang ini tentang obat ARV dan seslau berubah rubah setiap waktu. Jangan pernah berasumsi bahwa dokter kamu mengetahui semuanya dan jangan pernah takut untuk menunjukan sumber informasi terbaru yang kamu dapati di internet ke dokter kamu. Jika kamu mendengar atau membaca sesuatu yang menurut kamu penting untuk memperbaiki pengobatan kamu atau meningkatkan kesehatan kamu, beritahu dokter kamu. Kalian bisa mendiskusikannya dan memeutuskan mana jalan yang paling baik.