Mitos tentang HIV AIDS yang tidak benar – bagian 2

Mitos tentang HIV AIDS yang tidak benar - bagian 2

Kami rasa kamu tahu semua nya? Dan tidak benar semuanya.

Dengan siapapun pasangan seksual kamu, kamu bisa saja merupakan korban dari mitos. Banyak mitos tentang HIV dan AIDS yang berbahaya bagi kesehatan kita, biasanya mitos ini lebih mudah menular dan dipercaya dibandingkan dengan penularan virus HIV itu sendiri. Beberapa mungkin akan membuat kamu terkejut.

Myth: selama saya jadi TOP nya, saya akan baik baik saja
Kenyataannya: ‘Bottoms’ memang mempunyai resiko tujuh kali lebih mudah tertular HIV dibandingkan TOP nya dalam GAY sex. Tetapi semua kontak seksual yang tidak menggunakan kondom tetap mempunyai resiko untuk tertular HIV, jadi walaupun kamu TOP saja masih bisa tertular HIV. Baik Top maupun Bottom bisa tertular HIV.

Myth: berhubungan sex bareback dengan orang yang HIV positive adalah sesuatu hal yang berbahaya
Kenyataannya: kamu sebaiknya menggunakan kondom jika pasangan kamu adalah seseorang yang HIV positif.
Jika seseorang HIV positif tetapi dia tidak tahu jumlah viral loadnya dan tidak sedang dalam pengobatan ARV, maka dia mempunyai resiko yang sangat tinggi untuk menularkan virus HIV ke orang lain.
Tetapi apabila dia sedangkan dalam pengobatan ARV, dan viral loadnya tidak terdeteksi lagi atau ‘undetectable’. Ini berarti virus masih ada didalam tubuh ya tapi tidak bisa dideteksi oleh tes yang ada. Pada situasi seperti ini sangat susah dia menularkan virus HIV ke orang lain.

Myth: Kalo saya tidak tes HIV, maka yang rugi adalah saya sendiri
Kenyataannya: Dipastikan kamu akan menularkan HIV ke orang lain, jika kamu positif terinfeksi HIV tapi tidak pernah melakukan tes HIV. Kamu mungkin berpikir kalo kamu adalah negatif. Tetapi nyatanya kamu terinfeksi HIV maka sebenarnya kamu gampang sekali menularkan virus HIV ke orang lain.
Jika semua orang melakukan tes HIV secara rutin dan mendapatkan pengobatan yang tepat jika positif, maka angka infeksi HIV akan bisa diturunkan dimasyarakat. Melakukan testing secara teratur adalah sangat penting bagi kamu. Semakin cepat mendapatkan pengobatan maka kesehatan kamu akan tetap terjaga dengan baik.

Apabila kamu tidak melakukan tes, maka kamu bisa menularkan ke pasangan seksual kamu, baik yang kamu cintai atau sekedar hubungan sex sekali saja.
Secara psikologis memutuskan untuk melakukan tes HIV sangatlah sulit, khususnya pada kasus kamu sangat takut setelah melakukan hubungan sex tidak menggunakan kondom. Sekarang tes HIV sangatlah gampang dan cepat tidak akan terasa.

Skenario terbaik yang bisa terjadi adalah kamu adalah HIV negatif. Skenario terburuknya kamu positif HIV, tapi jika kamu mendapatkan pengobatan dengan segera kamu bisa hidup sehat seperti orang HIV negatif. Jadi Testing is a win-win solution.