Melakukan blow job – sebelum anda membuka ritsleting celana

Apakah resikonya melakukan blow job/oral sex?

Apa resikonya menghisap penis orang lain?

Ada kemungkinan kamu tertular HIV dari menghisap penis orang lain tapi resikonya sangatlah kecil sekali. Tidak ada yang mengetahui berapa besar resiko penularan HIV melalui oral sex, karena kebanyakan orang setelah melakukan oral sex akan melanjutkannya dengan sex penetrasi jadi tidak bisa diketahui aktifitas sex mana yang menyebabkan terjadinya penularan HIV. Beberapa orang yang melaporkan dirinya hanya melakukan aktifitas oral sex tertular HIV, karena itulah kami mengambil kesimpulan resikonya rendah tetapi bukan berarti nol atau tidak ada sama sekali.

Oral sex adalah aktifitas seksual yang paling sering dilakukan dikalangan gay atau laki laki yang berhubungan dengan laki laki lainnya (LSL), karena itulah didapat data beberapa orang dapat tertular HIV melalui oral sex saja. Dan kita tahu bahwa lebih dari 95% kasus HIV dikalangan LSL melalui penetrasi anal.

Yang menjadi alasan bahwa oral sex lebih aman dibandingkan dengan anal sex adalah karena mukosa tenggorokan tidak terlalu rentan dibandingkan dengan mukosa bagian anus. Ludah sebenarnya berfungsi sebagai pelindung kita dari beberapa infeksi, termasuk HIV jadi diperlukan jumlah virus HIV yang sangat banyak agar terinfeksi. Disamping itu juga mulut dan tenggorokan tidk terlalu efisien dalam menyerap cairan dan langsung dibawa ke saluran darah bebeda dengan mukosa anus. Walaupun tana sengaja tertelan airan ejakulasi atau sperma, bila ada virus HIV yang menyertai maka dipastikan akan tebunuh oleh asam yang ada di perut kamu.

Bagaimana saya mengurangi resiko tertular HIV?

Meskipun resiko tertular HIV melalui oral sex sangatlah rendah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk lebih mengurangi resiko penularan tersebut. Adalah sangat tidak mungkin kamu tertular HIV pada kasus kamu memberikan oral sex pada seseorang dan orang itu tidak mengeluarkan ejakulasinya didalam mulut kamu. Meskipun ada virus HIV pada cairan pre cum (pre ejakulasi) pada orang yang HIV positif tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan yang ada dicairan ejakulasi. Hal ini dikarenakan jumlah cairan pada saat ejakulasi lebih banyak dibandingkan cairan pre ejakulasi sehingga konsentarasi virus HIV di dalam cairan ejakulasi lebih tinggi. Fungsi sebagai protektif yang ada pada ludah biasanya cukup efektif melawan virus HIV yang ada di cairan pre ejakulasi. Kondom sebenarnya berfunsi dengan baik melindungi mulut dari carian pre ejakulasi dan ejakulasi, meskipun beberapa survei yang dilakukan kebanyakan gay men tidak menggunakan kondom saat melakukan oral sex.

Kamu memiliki resiko lebih besar jika kamu ada perdarahan, luka lecet atau kerusakan gusi, sariawan/mouth ulcers atau sakit tenggorokan. Orang yang mengalami masalah di gusi atau penyakit di gusi atau luka lebih mudah untuk tertular HIV atau infeksi lainnya karena aktifitas oral sex. Adalah sangat bijaksana untuk tidak melakukan sikat gigi sebelum memberikan orrang lain oral sex, khususnya apabila kamu ingin orag tersebut megeluarkan cairan ejakulasinya di dalam mulut kamu. Menggunkan mouthwash atau obat kumur sebelum atau segera sesudah melakukan oral sex bisa menghilangkan bahan bahan yang sebenarnya berfungsi sebagai pelindung kamu dari HIV sehingga resiko penularan HIV meningkat.

Jika kamu dikasih oral sex oleh orang yang HIV positive, sedang dalam pengobatan ARV dan dengan viral load yang tidak terdeteksi maka resiko tertular HIV jauh lebih rendah.

Bisakah saya terkena IMS (infeksi menular seksual) dari oral sex?

Walaupun resiko tertular HIV sangat rendah sekali , beberapa IMS bisa ditularkan melalui oral sex, seperti chlamydia, kencing nanah, herpes atau raja singa. Resiko ini bisa dengan gampang dikurangi yaitu dengan menggunakan kondom pada saat oral sex, meskipun demikian banyak yang mengambil resiko karena tidak menyukai rasa karet dari kondom. Ada resiko tapi kecil untuk tertular hepatitis B melalui oral sex, jika kamu belum mendapatkan vaksinasi. Jika kamu ada IMS didaerah tenggorokan maka resiko kamu untuk tertular HIV atau Hep B menjadi meningkat.

Apa resikonya penis kamu dihisap?

Tidak mungkin kamu tertular HIV karena penis kamu dihisap orang lain. Tapi bagaimanapun juga, kamu kemungkinan masih bisa tertular IMS seperti chlamydia, gonorrhoea, herpes dan syphilis. Ini dikarenakan IMS lebih gampang menular dibandingkan dengan HIV. Jika kamu ingin agar kamu tidak tertular IMS gunakan kondom kalo oral sex. Tapi hampir kebanyakan orang tidak menggunakan kondom saat melakukan oral sex. Tapi sebaiknya kamu secara rutin melakukan tes untuk IMS secara rutin walaupun tidak bergejala, lakukan tes secara rutin dan obati bila hasilnya positif.