Tuberculosis - infeksi oportunistik AIDS

Tuberculosis (TB)

Tuberculosis – infeksi oportunistik AIDS

Tuberculosis (TB) merupakan penyakit saluran nafas yang sangat serius bisa menimbulkan kematian jika tidak diobati dengan benar dan baik. TB merupakan penyakit infeksi yang paling sering ditemukan di seluruh dunia.

Mycobacterium tuberculosis, merupakan bakteri penyebab TB, yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui cairan ukuran mikroskopik yang berasal dari orang yang terinfeksi ke orang yang ada disekitarnya. Begitu bakteri masuk ke paru paru maka proses infeksi segera dimulai di paru paru.  Pada orang dengan HIV positif, karena daya tahan tubuh yang rendah sehingga tidak mampu mengontrol bakteri TB, yang menyebabkan TB menjadi aktif dan menyebar. Proses ini bisa terjadi dalam hitungan bulan atau tahunan, ini artinya Mycobacterium tuberculosis bisa ada dan bertahan dalam tubuh seseorang dalam waktu lama bahkan tahunan, dan kemudian menjadi aktif menjadi TB ketika daya tahan tubuhnya rendah dan sudah rusak.

Tuberculosis selalu menimbulkan penyakit didaerah saluran pernafasan, pada pasien dengan HIV positive, khususnya dengan CD4 yang rendah dibawah 200, bakteri TB juga bisa menyerang sistem kelenjar/the lymphatic system (the lymph nodes dan the spleen).

Dibandingkan dengan orang dengan HIV negative dengan TB, orang dengan HIV positive mungkin gejalanya yang ada lebih cepat prosesnya dan lebih serius. Pengobatan TB pada orang HIV positif mungkin perlu lebih agresif untuk mempercepat hilangnya bakteri dari tubuh pasien.

Apa gejala yang dirasakan dan bagaimana mendiagnosa TB?

Gejala yang dirasakan bial TB menyerang Paru paru adalah rasa lemah, letih, berkeringat malam, penurunan  berat badan, batuk berdahak yang lama kadang kadang lebih dari 2 minggu atau batuk yang disertai dengan darah. Ada pembengkakan kelenjar di daerah kelenjar atau ketiak. Gejala ini yang ada akan di konfirmasi dengan dokter kamu dengan pemeriksaan ronsen paru dan pemeriksaan dahak. Segera konsul ke dokter apabila ada gejala yang menyerupai TB. Pada semua pasien dengan TB positif diwajibkan untuk melalukan tes HIV.

Bisakah TB diobati?

TB bisa diobati dan sembuh apabila diobati dengan baik dan benar. Pengobatan TB gratis dan bisa didapati di puskemas terdekat di seluruh Indonesia. Pengobatan menggunakan kombinasi antibiotika. Dan pengobatan TB harus tuntas sesuai pentunjuk dokter.

Tuberculosis - infeksi oportunistik AIDS