Belajar tentang arti dari hasil pemeriksaan Laboratorium yang kamu lakukan CD4 dan Viral load
MelanjutkanCandidiasis – infeksi jamur
Candidiasis infeksi jamur koinfeksi AIDS. Sariawan di daerah mulut itu biasanya disebabkan oleh candidiasis, penyakit […]
MelanjutkanTuberculosis (TB)
Tuberculosis – infeksi oportunistik AIDS Tuberculosis (TB) merupakan penyakit saluran nafas yang sangat serius bisa […]
MelanjutkanTerbukti kalau on-demand PrEP sebelum dan sesudah sex bisa mencegah HIV
Berapa sebenarnya dosis yang diperlukan untuk Truvada sebagai PrEP (pre-exposure prophylaxis) yang cukup dalam darah […]
MelanjutkanAIDS Dementia Complex (ADC)
HIV bisa menyerang otak. Pada kenyataannya, penelitian menunjukan HIV menyerang otak sekitar dua hari setelah virus HIV ada di dalam tubuh. HIV bisa merusak sel saraf yang ada di otak, walaupun para ahli belum tahu bagaimana hal ini bisa terjadi.
MelanjutkanBacterial Pneumonia
Gejala yang ditimbulkan pada bacterial pneumonia antara lain dingin, mengingil dan nyeri dada. Panas badan, pernafasan cepat, detak jantung meningkat dan terdengar suara nafas wheezing dengan bantuan stetoskop merupakan gejala dari bacterial pneumonia.
MelanjutkanDiare
Bacterial Diarrhea – Salmonellosis, Campylobacteriosis, Shigellosis
MelanjutkanToxoplasmosis
Toxoplasmosis biasanya memberikan efek gejala penyakit di daerah otak dan menyebabkan penyakit yang dikenal dengan toxoplasma encephalitis. Bakteri ini juga bisa menimbulkan infeksi pada organ tubuh lainnya seperti mata dan paru paru .
MelanjutkanAnal sex dan penularan HIV
Resiko untuk tertular HIV tergantung dari aktifitas seksual yang dilakukan. Hubungan seksual melalui anal, yang melibatkan masuknya penis ke dalam anus mempunyai resiko tinggi untuk menularkan HIV juka salah satunya adalah HIV positif.
MelanjutkanHIV tes – periode jendela apa yang terbaru
Di beberapa tempat menyatakan bahwa periode jendela ada yang 3 bulan setelah hasil tes negatif […]
Melanjutkan