HEPATITIS C

HEPATITIS C

Hepatitis C – itu bisa membunuh hati anda.

Ketika orang membicarakan tentang infeksi menular seksual, biasanya hepatitis C tidak termasuk didalamnya. Sekarang ini HCV sering dibicarakan berkaitan dengan infeksi menular seksual (IMS). Berbeda dengan syphilis atau Gonorhea, kedua penyakit ini sudah pasti merupakan IMS, HCV agak complicated.

Bagaimana sebenarnya besaran kasus HCV di masyarakat?

HCV merupakan penyakit yang menyerang organ hati. Estimasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sekitar 2.7 samapai dengan 3.9 juta orang di Amerika Serikat hidup dengan HCV. Jika dibiarkan tanpa dirawat HCV bisa menimbulkan jaringan parut di hati dan meningkatkan resiko menjadi kanker hati atau masalah kesehatan serius lainnya. Berita baiknya adalah HCV bisa disembuhkan. Sekarang dengan pengobatan tingkat kesembuhannya sekitar 90-100% orang dengan HCV dalam waktu 3 bulan saja.

HCV penularannya melalui darah ke darah, penularan yang paling sering terjadi adalah dengan cara menggunakan jarum suntik yang sama . Oleh karena itu orang yang menggunakan narkotika suntik, hormon suntik, steroid atau obat obatan lainnya dengan cara disuntik setidaknya harus melakukan tes HCV setidaknya setahun sekali.

Bagaimana dengan sex?
Secara umum, resiko penularan HCV melalui hubungan sex relatif kecil. Tapi pada saat berhubungan sex ada darah (kadang kadang tidak kasat oleh mata), maka resiko terjadi penularan HCV akan meningkat. Tapi walaupun tidak ada darah penelitian terakhir menunjukan adanya virus HCV yang ditemukan pada cairan sperma/semen dan cairan rektum/anal, khususnya pada orang yang HIV positif.

Apa artinya ini bagi LGBTQ, khususnya laki laki gay dan biseksual  Jika kamu dan pasangan kamu kedua duanya HIV negatif, resiko untuk terjadi penularan HCV adalah sangat rendah. Karena resikonya sangat rendah maka CDC tidak menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin HCV pada orang dengan HIV negatif yang mempunyai faktor resiko dari kontak seksual saja (kemungkinan rekomendasi ini akan segera berubah, karena beberapa studi menemukan terjadi penularan HCV melalui kontak seksual pada Gay dengan HIV negatif dan biseksual yang tidak pernah melakukan obat obatan melalui suntikan. Beberapa dari orang orang ini menggunakan PrEP). Silahkan berkonsultasi dengan dokter kamu apabila kamu merasa khawatir dan ingin melakukan tes HCV.

Bagaimana status HIV seseorang berpengaruh terhadap penularan HCV?

Jika kamu dan/atau pasangan kamu adalah HIV positif, maka resiko untuk tertular HCV akan lebih besar. Belum bisa diketahui kenapa, tapi melalui wawancara dan penelitian, kemungkinan besar ada beberapa faktor dan berkaitan dengan penularan HCV melalui kontak seksual.

Kesimpulan

Pada akhirnya, walaupun secara umum resiko penularan HCV pada orang yang HIV negatif mungkin rendah, penting untuk diketahui resiko rendah bukan berarti tidak ada resiko sama sekali atau kosong. Makanya adalah sangat penting untuk selalu update informasi tentang HCV, khususnya apabila kamu dan pasangan kamu adalah HIV positif.

Mau Tes Hepatitis C? Di Bali Medika ada.