Baru saja didiagnosa positif HIV. Apa langkah selanjutnya yang harus saya lakukan?

Baru saja didiagnosa positif HIV. Apa langkah selanjutnya yang harus saya lakukan

Hasil tes HIV yang positif akan membuat seseorang penuh dengan pertanyaan dan rasa khawatir.

Perlu diingat bahwa HIV merupakan penyakit yang bisa diobati dengan obat HIV. Obat HIV tidak bisa menyembuhkan, tetapi bisa membuat orang dengan HIV hidup lebih lama dan sehat.

Langkah pertama setelah didiagnosa positif HIV segera ke dokter, walaupun kamu tidak dalam keadaan sakit. Mendapatkan perawatan dan pengobatan sesegera mungkin adalah cara yang terbaik agar kamu tetap sehat.

Adalah sangat penting direkomendasikan orang dengan HIV positif untuk segera memulai obat HIV sesegera mungkin dan obat yang digunakan disesuaikan dengan evaluasi awal terhadap kesehatan pasien. Evaluasi awal yang dilakukan termasuk review kondisi kesehatan dan riwayat penyakit sebelumnya, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium.

Langkah selanjutnya setelah hasil tes HIV positif ?

Hasil tes HIV yang positif akan membuat seseorang penuh dengan pertanyaan dan rasa khawatir . Perlu diingat bahwa HIV merupakan penyakit yang bisa diobati dengan obat HIV Langkah pertama setelah didiagnosa positif HIV segera ke dokter, walaupun kamu tidak dalam keadaan sakit. Orang dengan HIV positif harus berdiskusi dengan petugas kesehatan untuk memutuskan kapan memulai pengobatan dan obat HIV apa yang akan digunakan. Obat yang digunakan untuk mengobati HIV dikenal dengan.

Antiretroviral therapy – ART/ARV

ART terdiri dari kombinasi beberapa obat HIV (dikenal dengan HIV regimen). ART tidak bisa menyembuhkan HIV, tetapi akan membantu orang dengan HIV positif hidup lebih lama, hidup sehat dan mengurangi penularan HIV ke orang lain. Sangat direkomendasikan orang dengan HIV positif untuk sesegera mungkin memulai ART. Memutuskan kapan dan obat apa yang digunakan tergantung oleh evaluasi awal yang dilakukan oleh dokter kamu.

Apa evaluasi dasar pada Orang dengan HIV positif ?

Evaluasi dasar termasuk informasi dasar yang dilakukan saat pertama kali melakukan kunjungan ke layanan kesehatan. Evaluasi dasar HIV termasuk review kondisi kesehatan terakhir pasien dan riwayat penyakit sebelumnya, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium.

Tujuan melakukan evaluasi awal adalah:

  • Klasifikasikan progres penyakit HIV orang tersebut. Pengobatan HIV bisa mencegah seseorang ke tahap AIDS. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV.
  • Melakukan evaluasi apakah orang tersebut siap untuk menjalani terapi HIV seumur hidup.
  • Mengumpulkan untuk menentukan obat ARV yang digunakan.

Selama proses evaluasi awal berlangsung, petugas kesehatan menjelaskan manfaat yang didapat dari pengobatan dan berdiskusi tentang cara cara untuk mengurangi resiko penularan kepada orang lain. Petugas kesehatan juga memberikan kesempatan pasien untuk bertanya.

Berikut ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan kepada petugas kesehatan?

Orang yang baru saja terdiagnosa HIV biasanya mempunyai banyak pertanyaan . Jika kamu baru saja didiagnosa positif kamu mungkin akan menanyakan pertanyaan berikut:

  • Karena saya terinfeksi HIV, apakah pada akhirnya saya menderita AIDS?
  • Apa yang bisa saya lakukan untuk tetap sehat dan menghindari dari infeksi penyakit lainnya?
  • Bagaimana caranya agar saya tidak menularkan ke orang lain?
  • Apakah pengobatan HIV berefek pada gaya hidup saya?
  • Haruskah saya memberitahukan pasangan saya kalo saya terinfeksi HIV?
  • Apakah perlu saya memberitahukan teman tempat saya bekerja kalo saya HIV positif?
  • Apakah ada kelompok dukungan untuk orang yang HIV positif?

Beberapa orang sangat terbantu dengan menulis semis pertanyaan yang Akan kamu sampaikan ke petugas kesehatan sebelum berkunjung. Beberapa orang mungkin mengajak Serta anggota keluarga atau teman dekatnya untuk membantu merdeka mengingatkan pertanyaan yang sudah ditulis atau akan ditanyakan dan membantu mencatat semua jawaban yang diberikan.

Tes laboratorium apa yang harus dilakukan setelah didiagnosa positif HIV?

Berikut tes laboratorium yang dilakukan sebagai evaluasi awal.

  • CD4 Count
    Jumlah CD4 adalah menghitung jumlah CD4 didalam darah. Sel CD4 merupakan sel kekebalan tubuh. HIV merusak sel CD4, yang pada akhirnya merusak kekebalan tubuh seseorang. Karena sistem kekebalan tubuh yang rusak inilah membuat tubuh susah untuk melawan infeksi yang masuk. Pengobatan HIV berguna untuk mencegah virus HIV merusak sel CD4. Semakin tinggi jumlah CD4 dalam darah semakin baik pasien tersebut.

ART direkomendasikan sesegera mungkin begitu seseorang didiagnosa HIV positif, berapa pun tinggi atau rendahnya jumlah CD4 seseorang. Tetapi pada orang yang jumlah CD4 nya sangat rendah dibawah 200 cells/mm3 harus memulai ART (segera). Jumlah CD4 juga digunakan untuk memonitor efektifitas pengobatan ART.

  • Viral Load
    Viral Load adalah tes untuk menghitung berapa jumlah virus HIV di dalam darah (HIV viral load). Tujuan dari pengobatan HIV adalah menjaga agar jumlah virus HIV didalam darah tidak bisa terdeteksi dengan alat yang ada.
  • Drug-Resistance Testing
    Tes Drug-resistance dilakukan untuk mengetahui jika ada atau tidak obat HIV yang tidak efektif lagi untuk pasien tersebut. Sebaiknya tes ini dilakukan sebelum memberikan obat ARV.
  • Tes untuk Infeksi Menular Seksual (IMS)
    Infeksi penyerta dengan IMS Akan menyebabkan lebih mudah terjadi penularan HIV ke orang lain dan gejala IMS pada orang HIV positif biasanya lebih serius. Dengan melakukan tes IMS, maka IMS akan dapat diobati dengan baik.